Usman Awang

pushlib.GIF (11258 bytes)

Pak Utih

I

Punya satu isteri mau dakap sampai mati
lima anak mau makan setiap hari
teratak tua digayuti cerita pusaka
sebidang tanah tandus untuk huma

Kulit tangan tegang berbelulang
biasa keluarkan peluh berapa saja
O Pak Utih, petani yang berjasa.

Tapi malaria senang menjenguk mereka
meski dalam sembalhyang doa berjuta
dan Mak Utih bisa panggil dukun kampung
lalu jampi rnentera serapah berulang-ulang.

Betapa Pak Dukun dan bekalan pulang
wang dan ayam dara diikat bersilang

II

Di kota pemimpin berteriak-teriak
pilihanraya dan kemerdekaan rakyat
seribu kemakmuran dalam negara berdaulat
jambatan mias kemakmuran sampai ke akhirat.

Ketika kemenangan bersinar gemilang
pemimpin atas mobil maju ke depan, dadanya terbuka
ah, rakyat tercinta melambaikan tangan mereka.

Di mana-mana jamuan dan pesta makan
ayam panggang yang enak di depan
datang dari desa yang dijanjikan kemakmuran.

Pak Utih masih menanti dengan doa
bapa-bapa pergi ke mana di mobil besar?

Hosted by uCoz